Rabu, 07 September 2022

STOP BULLYNG PADA ANAK

 

Cara Membicarakan Bullying dengan Anak Anda

Tips untuk orang tua



 

Apa itu bullying?

Anda biasanya dapat mengidentifikasi bullying melalui tiga karakteristik berikut: disengaja (untuk menyakiti), terjadi secara berulang-ulang, dan ada perbedaan kekuasaan. Seorang pelaku bullying memang bermaksud menyebabkan rasa sakit pada korbannya, baik menyakiti fisik atau kata-kata atau perilaku yang menyakitkan, dan melakukannya berulang kali. Anak laki-laki lebih mungkin mengalami bullying fisik, sedangkan anak perempuan lebih mungkin mengalami bullying secara psikologis, walaupun jenis keduanya tentu cenderung saling berhubungan.

Dimulai dengan pencegahan

Bagaimana saya bisa membantu mencegah bullying di sekolah anak saya?

Langkah pertama untuk menjaga keamanan anak Anda, baik secara langsung atau online, adalah memastikan mereka mengetahui masalahnya.

  1. Ajari anak-anak Anda tentang bullying. Begitu mereka tahu apa itu bullying, anak-anak Anda akan dapat mengidentifikasinya dengan lebih mudah, apakah itu terjadi pada mereka atau orang lain.
  2. Bicaralah secara terbuka dan sering kepada anak-anak Anda. Semakin sering Anda berbicara dengan anak-anak Anda tentang bullying, semakin nyaman mereka memberi tahu Anda jika mereka melihat atau mengalaminya. Periksa anak-anak Anda setiap hari dan tanyakan tentang waktu mereka di sekolah dan aktivitas mereka secara online, menanyakan tidak hanya tentang kelas dan kegiatan mereka, tetapi juga tentang perasaan mereka.

Menanggapi bullying

Apa yang harus saya lakukan jika anak saya di-bully atau diancam?

Jika Anda tahu anak Anda di-bully, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu mereka:

  1. Dengarkan anak Anda secara terbuka dan tenang. Berfokuslah untuk membuat mereka merasa didengar dan didukung, alih-alih mencoba menemukan penyebab bullying atau mencoba menyelesaikan masalah. Pastikan mereka tahu bahwa itu bukan kesalahan mereka.
    1. Beri tahu anak bahwa Anda mempercayai mereka; bahwa Anda senang mereka memberi tahu Anda; bahwa itu bukan kesalahan mereka; Anda akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan bantuan.
    2. Bicaralah dengan guru atau pihak sekolah. Anda dan anak Anda tidak harus menghadapi bullying sendirian. Tanyakan apakah sekolah Anda memiliki kebijakan atau panduan mengenai perilaku bullying. Ini mungkin berlaku untuk bullying secara langsung dan online.
    3. Jadilah sistem pendukung. Untuk anak Anda, memiliki orang tua yang suportif sangat penting untuk menghadapi efek bullying. Pastikan mereka tahu bahwa ia dapat berbicara dengan Anda kapan saja dan meyakinkannya bahwa semuanya akan menjadi lebih baik.

Mari bertindak

Selain menjadi sistem pendukung untuk anak Anda, Anda dapat bekerja sama dengan sekolah Anda dan bahkan pembuat keputusan lokal atau nasional dan pemimpin daerah Anda untuk mengubah kebijakan agar dapat mencegah dan mengatasi bullying!

sumber:https://www.unicef.org/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMKN 2 SUKOREJO

    SMKN 2 SUKOREJO RESMIKAN SENTRA       PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN                                        SMKN 2 Sukorejo Pasuruan m...